Ayah...
Entahlah darimana aku harus memulainya
Ketika air mata menitis karena rindu yang begitu tebal padamu,ku harap semoga tidak akan menjadi beban untukmu disana,aku hanya perlu sedikit waktu untuk merenung menyesali kondisi ku saat ini,dimana harapanmu untuk melihat putrimu ini menjadi prempuan yang dapat di andalkan untuk keluarga belum dapat terlaksana. Sungguh aku ingin menjadi kado terindah untukmu kelak.
Ketika waktu berjalan terlampau cepat Lantas memisahkan kita tanpa disadari hingga pada akhirnya tak ada yang lebih tangguh dari kekuatan doa Berharap bisa menembus dimensi yang berbeda ini Ayah, kehadiranmu terasa begitu singkat di hidupku
Tak ada lagi laki-laki yang ketika didepan banyak orang gagah,tegas,dan berjiwa pemimpin tapi di depan anakmu kau berubah sifat menjadi sosok yang sangat rendah,menjadi seseorang yang aku inginkan,saat kau sakit tetap kau bersih kukuh untuk menyembunyikannya di depan anak-anakmu,wajah yang pucat,mata yang terlihat lelah karena letih dalam bekerja tapi kewajibanmu sebagai ayah dan suami tidak pernah kau tinggalkan. yaa..aku tahu itu memang kewajibanmu dan kelak Allah akan meminta pertanggung jawaban itu,dan kewajibanku saat ini mendoakanmu terus dan terus mendoakanmu. Tak pernah ada manusia yang ingin sakit. Begitupun aku, namun semua yang
kau lakukan begitu keras ayah. Saat tubuhmu yang dulu gagah perkasa
kini ambruk di gergoti penyakit, hatiku tak sanggup menerima segala
kesedihan dan kecemasan ini. Laksana mendapat tamparan keras yang
bertubi-tubi, ayah maafkan diriku yang tak mampu menjagamu dengan baik waktu itu
Ayah,....
aku berdoa,Jika saat semua manusia berkumpul di padang mahsyar nanti
dan saat itu pun kami sekeluarga bertemu kembali di dahsyatnya alam
akhirat. Do'aku adalah aku ingin kami bersama selalu, berpelukan di
tengah milyaran manusia nanti. Berjabat tangan tidak terlepaskan. Itu
doaku teratas, Ayah! ini sungguh harapan agung tentang keluarga.
Waktu kebersamaan ini terasa begitu singkat ayah. Rasanya baru kemarin
raga ini terlelap dipangkuanmu. Namun kini ternyata tuhan ingin
mengambilmu dari pelukku dan ibu lebih cepat. Aku sadar bahwa tuhan jauh
lebih menyayangimu dariku maupun ibu, Tuhan mempunyai rencana yang
lebih indah untuk mu.
Salam Rindu Dari Putrimu Ini ayah....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Rasa Sayang Dan Cinta Rosulullah Shallahhualaihi Wasallam Kepada Umatnya
Daripada Abbas R.a Rasulullah bersabda : “ Orang yang pertama dibangkitkan didalam kubur di hari kiamat Yaitu Muhammad Saw. “ JIbril dating...
-
Awal saya masuk di aplikasi perkantoran pertama kalinya saya belajar web instant,dan saya baru mendengar aplikasi/nama tersebut ketika sudah...
-
Keutamaan, Waktu, Syarat, Niat, Tata Cara, Doa, dan Manfaat Sholat Dhuha Keutamaan Sholat Dhuha Sholat dhuha adalah salah satu...
-
Ayah... Entahlah darimana aku harus memulainya Ketika air mata menitis karena rindu yang begitu tebal padamu,ku harap semoga tidak akan me...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar