Jumat, 05 Oktober 2018

Rindu Mendalam Untuk Ayah

Ayah...
Entahlah darimana aku harus memulainya
Ketika air mata menitis karena rindu yang begitu tebal padamu,ku harap semoga tidak akan menjadi beban untukmu disana,aku hanya perlu sedikit waktu untuk merenung menyesali kondisi ku saat ini,dimana harapanmu untuk melihat putrimu ini menjadi prempuan yang dapat di andalkan untuk keluarga belum dapat terlaksana. Sungguh aku ingin menjadi kado terindah untukmu kelak.

Ketika waktu berjalan terlampau cepat Lantas memisahkan kita tanpa disadari hingga pada akhirnya tak ada yang lebih tangguh dari kekuatan doa Berharap bisa menembus dimensi yang berbeda ini Ayah, kehadiranmu terasa begitu singkat di hidupku



 Tak ada lagi laki-laki yang ketika didepan banyak orang gagah,tegas,dan berjiwa pemimpin tapi di depan anakmu kau berubah sifat menjadi sosok yang sangat rendah,menjadi seseorang yang aku inginkan,saat kau sakit tetap kau bersih kukuh untuk menyembunyikannya di depan anak-anakmu,wajah yang pucat,mata yang terlihat lelah karena letih dalam bekerja tapi kewajibanmu sebagai ayah dan suami tidak pernah kau tinggalkan. yaa..aku tahu itu memang kewajibanmu dan kelak Allah akan meminta pertanggung jawaban itu,dan kewajibanku saat ini mendoakanmu terus dan terus mendoakanmu. Tak pernah ada manusia yang ingin sakit. Begitupun aku, namun semua yang kau lakukan begitu keras ayah. Saat tubuhmu yang dulu gagah perkasa kini ambruk di gergoti penyakit, hatiku tak sanggup menerima segala kesedihan dan kecemasan ini. Laksana mendapat tamparan keras yang bertubi-tubi, ayah maafkan diriku yang tak mampu menjagamu dengan baik waktu itu


 Ayah,....
 aku berdoa,Jika saat semua manusia berkumpul di padang mahsyar nanti dan saat itu pun kami sekeluarga bertemu kembali di dahsyatnya alam akhirat. Do'aku adalah aku ingin kami bersama selalu, berpelukan di tengah milyaran manusia nanti. Berjabat tangan tidak terlepaskan. Itu doaku teratas, Ayah! ini sungguh harapan agung tentang keluarga. 

Waktu kebersamaan ini terasa begitu singkat ayah. Rasanya baru kemarin raga ini terlelap dipangkuanmu. Namun kini ternyata tuhan ingin mengambilmu dari pelukku dan ibu lebih cepat. Aku sadar bahwa tuhan jauh lebih menyayangimu dariku maupun ibu, Tuhan mempunyai rencana yang lebih indah untuk mu.



Salam Rindu Dari Putrimu  Ini ayah....
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rasa Sayang Dan Cinta Rosulullah Shallahhualaihi Wasallam Kepada Umatnya

Daripada Abbas R.a Rasulullah bersabda : “ Orang yang pertama dibangkitkan didalam kubur di hari kiamat Yaitu Muhammad Saw. “ JIbril dating...