Minggu, 26 Agustus 2018

Harapan Ketika Nanti Magang

 Harapan dan cita-cita saya,mau magang disuatu prusahaan jasa,bekerja dengan skill yang saya mampu menekuni dan sungguh-sungguh dalam bekerja.bisa memberikan yang terbaik untuk prusahaan atau tempat yang nanti saya akan magang.


 semoga ilmu dan kemapuan yang saya miliki bisa bertambah agar membantu saya dalam melakukan suatu pekerjaan yang nanti saya akan lakukan entah itu ditempat mana, Saya sangat berharap setelah keluar dari RGI bisa menjadi manusia yang bermanfaat mempunyai banyak ilmu dan bisa di amalkan untuk orang-orang yang membutuhkan.
  ketika nanti selesai magang,semoga saya bisa belajar dari tempat tempat yang sesudah magang bagaimana cara bekerja dengan baik,disiplin waktu dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang sudah diberikan kepada saya.
 Saya sangat beruntung dan bahagia bisa bertemu dan di ajarkan ilmu komputer oleh bapak muhidin yang mempunyai sifat yang sangat penyabar dalam memberikan ilmu kepada kami,seperti seorang bapak. semoga ilmu bapak semakin bertambah,sehat selalu beserta keluarga dan nanti ketika saya keluar dari RGI saya tidak akan pernah lupa terhadap jasa-jasa yang telah bapak berikan.


 ada prasaan takut ketika nanti magang,karna skill yang saya miliki sangat kurang,tetapi pak muhidin selalu memberikan semangat dan motivasi kepada saya bahwa semua itu butuh proses,kerja keras dan disiplin,semoga harapan saya bisa tercapai bekerja diprusahaan nanti,jika tidak tersampaikan semoga saya bisa bekerja ditempat lain yang sesuai dengan skill yang saya miliki.
 ketika saya masuk ke RGI ini sedikit demi sedikit berubah yang pertama dari mulai memperbaiki akhlak dan diri sendiri,Maha baik Allah Swt yang telah menghantarkan saya ketempat yang penuh keberkahan ini. dan setiap hari saya selalu memikirkan bagaimana caranya nanti ketika bekerja mempunyai skill yang baik,Prusahaan yang mau menerima karyawan seperti saya,semoga kemampuan saya semakin bertambah untuk bekal bekerja kelak. Dan Allah sudah menentukan bagaimana nanti kehidupan saya setelah keluar dari RGI
Dan semogapun nanti magang tidak ada kendala,berjalan dengan lancar bisa memberikan yang terbaik untuk tempat yang nanti saya akan magang tidak mengecewakan, dan yang terpenting semoga Allah selalu meridhoi setiap langkahan kaki kami melangkah dan selalu memberi keberkahan utnuk tempat nanti yang kami akan Magang.


 JAYA DAN SUKSES SELALU UNTUK "RUMAH GEMILANG INDONESIA"
 


Kamis, 23 Agustus 2018

Bangga Menjadi Seorang Prempuan

Allah telah memberikan banyak berbagai keutaman dan keistimewaan untuk seorang prempuan, Rasa syukur yang tidak akan pernah habis karena ditakdirkan menjadi seorang prempuan...

     ketika lahir kedunia ini kita sudah dihadiahi sosok seorang ayah yang menjadi seorang pahlawan untuk anak prempuannya,menjadi kebanggaan untuk ayahnya,mendapatkan kasih sayang yang tulus dan penuh dari seorang ayah dan ibu... Ketika besar seorang prempuan akan mendapatkan kebahagiaan kedua,yaitu menemukan tulang rusuknya...Yaa dia adalah suaminya yang akan menggantikan posisi ayahnya,..
 ketika sudah menikah seorang pempuan akan merasakan kesempurnaannya sebagai prempuan yaitu diberi anugrah untuk melahirkan dan disitulah kesempuan sebagai seorang prempuan akan semakin lengkap😇
 Allah dan Rosulnyapun mengatakan bahwa betapa mulianya seorang prempuan,dan hanya agama islam yang mampu dan sanggup bagaimana cara memuliakan seorang prempuan dengan sepenuhnya.
Kuatnya seorang laki-laki tetap akan rapuh dan runtuh jika tidak ada seorang prempuan yang menemani disampingnya...BANGGA SANGAT BANGGA DITAKDIRKAN MENJADI SEORANG PREMPUAN...

Senin, 20 Agustus 2018

Wanita penghuni Syurga




 Zainab sangat dimuliakan sebagai salah satu istri Rasulullah SAW.
Zainab sangat dimuliakan sebagai salah satu istri Rasulullah SAW.
Foto: Fanpop.com
REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Mahmud Yunus
 
Menurut Atha Ibnu Rabbah, Ibnu Abbas bertanya kepadanya. “Maukah aku tunjukkan kepadamu seorang wanita penghuni surga?” Atha menjawab, “Ya. Saya mau.” Ibnu Abbas menjelaskan, “Dia adalah wanita kulit hitam yang datang kepada Nabi SAW dan berkata, 'Wahai Nabi. Saya menderita penyakit ayan/epilepsi dan (kala penyakit saya kambuh) auratku tersingkap. Berdoalah untuk saya agar Allah menyembuhkan penyakit saya'.
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Jika engkau mau, bersabarlah dan bagimu surga. Tetapi jika engkau mau, aku akan mendoakanmu agar Allah menyembuhkanmu”. Luar biasa. Wanita kulit hitam itu rupanya memilih bersabar. “Saya memilih bersabar, wahai Nabi." Kemudian dia melanjutkan kata-katanya, “Kala penyakit ayan/epilepsi menimpa saya, aurat saya tersingkap. Berdoalah kepada Allah untuk saya agar aurat saya tidak tersingkap. Nabi SAW kemudian mendoakannya.” (HR Bukhari dan Muslim).
Kisah ini dapat kita ambil hikmahnya. Pertama, wanita penghuni surga tidak ditentukan oleh warna kulitnya. Kedua, wanita penghuni surga tidak ditentukan oleh kemulusan dan/atau keindahan kulitnya. Lalu, dengan apanya? Berdasar pada kisah ini wanita dapat masuk surga hanya karena dua hal.
Pertama, menerima takdir Allah dengan ikhlas. Tak masalah bila warna kulitnya hitam. Tak masalah pula bila kulitnya kurang mulus/indah. Maka wanita tak perlu sibuk memikirkan penampilan fisiknya. Kedua, menerima takdir Allah dengan sabar. Tak masalah bila suatu ketika fisiknya sakit. Bersabarlah karena Allah Maha Penyembuh.
Istri-istri Nabi SAW semuanya menjadi penghuni surga. Mereka adalah Khadijah binti Khuwailid RA, Saudah binti Zumah RA, Aisyah binti Abu Bakar ash-Shiddiq RA, Hafshah binti Umar bin Khaththab RA, Zainab binti Khuzaimah RA, Hindun binti Abi Umayyah RA (Ummu Salamah), Zainab binti Jahsy RA, Juwairiyah binti al-Harits RA, Shafiyah binti Huyaiy RA, Ummu Habibah Ramlah binti Abi Sufyan RA, dan Maimunah binti al-Harits RA.
Istri-istri Nabi SAW menjadi penghuni surga lantaran memiliki keutamaan. Tak masalah bila Anda ingin mencari tahu keutamaan mereka. Tetapi yang jelas mereka memiliki keutamaan dalam hal keimanan, ketakwaan, dan akhlak.
Bila demikian, wanita selain istri-istri Nabi SAW pun memiliki peluang menjadi penghuni surga sepanjang memiliki keutamaan dalam hal keimanan, ketakwaan, dan akhlak. Maka, peliharalah keimanan, ketakwaan, dan akhlak Anda masing-masing.
Dalam salah satu sabda Nabi SAW disebutkan wanita lebih “mudah” menjadi penghuni surga dibandingkan pria. Beliau bersabda, “Apabila wanita (istri) telah menunaikan shalat lima waktu, puasa bulan Ramadhan, memelihara harga dirinya, dan menaati perintah suaminya, maka di akhirat dipersilakan masuk surga dari pintu mana (saja) yang dia suka (sesuai pilihannya)” (HR Ahmad, Ibnu Hibban dan Thabrani). Bayangkan, hanya dengan memihara empat perkara tersebut wanita berhak menjadi penghuni surga. 

Rasa Sayang Dan Cinta Rosulullah Shallahhualaihi Wasallam Kepada Umatnya

Daripada Abbas R.a Rasulullah bersabda : “ Orang yang pertama dibangkitkan didalam kubur di hari kiamat Yaitu Muhammad Saw. “ JIbril dating...